Galeri Seni Para Leluhur
Edisi: 46/43 / Tanggal : 2015-01-18 / Halaman : 54 / Rubrik : IMZ / Penulis : Parliza Hendrawan, Firman Hidayat, Gabriel Wahyu Titiyoga
Guratan garis tak lurus tapi beraturan masih tampak jelas di dinding Gua Harimau. Coretan lukisan berwarna merah batu bata itu letaknya berdekatan. Ada beberapa gambar lain di sekitar goresan bergelombang mirip sungai itu. Namun motif dan warnanya sulit dikenali akibat sudah luntur dimakan usia. Gua di Desa Padang Bindu, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, itu seperti sebuah galeri yang menampilkan karya seni manusia di atas cadas.
Untuk ketiga kalinya Tempo berkunjung ke gua bersejarah itu, akhir Oktober tahun lalu. Perlu waktu enam jam bermobil dari Palembang ke lokasi gua. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak dan menyeberangi Sungai Aman. Dibanding tiga bulan lalu, jalur ke gua sudah lebih bersih dari rumput liar dan genangan air. Batubatu karang tempat berpijak tak lagi licin. Gua itu terletak di ketinggian. Ada 105 anak tangga yang harus dilalui dari tepi Sungai Aman sebelum mencapai mulut gua. Di sana, beberapa pekerja tengah membangun jembatan yang akan menghubungkan pengunjung dengan sebuah ceruk berisi lukisan dan replika manusia purba di dalam gua.
Ceruk besar itu menyimpan koleksi lukisan berharga ciptaan manusia purba. Goresan itu disapukan di dinding dan langitlangit gua. Ada berbagai motif memanjang seperti sungai, tulang ikan, dan lingkaranlingkaran. Warnanya juga beragam, merah terang hingga hijau kekuningan. Di gua itu sebelumnya ditemukan puluhan kerangka manusia purba. Ada 78 kerangka manusia purba yang telah digali dan dipindahkan sepanjang penelitian sejak 2009 hingga 2014. Sebagian besar kerangka disimpan di Museum Si Pahit Lida, tiga kilometer dari Gua Harimau.
Lukisan kuno ternyata tersebar di seantero gua. "Bukan hanya satu, di beberapa tempat lain juga ditemukan lukisan," kata Chandra, pemandu dari Desa Padang Bindu. Dia menunjukkan sebuah lukisan yang terpampang di dinding sebelah timur laut Gua Harimau. Belakangan para arkeolog menamai lokasi tersebut Galeri Wahyu. Nama itu merujuk pada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…