Tersebab Trauma Cicak-buaya

Edisi: 47/43 / Tanggal : 2015-01-25 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Rusman Paraqbueq, Linda Trianita,


KETEGANGAN merayapi lantai tujuh gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin malam pekan lalu. Empat pemimpin Komisi menyimak pemaparan para penyidik dan jaksa tentang aliran janggal di rekening Komisaris Jenderal Budi Gunawan. "Debatnya sangat alot," kata narasumber yang mengetahui proses hukum di komisi antikorupsi itu pekan lalu.

Para pemimpin Komisi tak ingin ada celah sekecil apa pun yang membuat pengusutan dugaan suap dan gratifikasi itu buyar. Terutama jika status penyelidikan ditingkatkan menjadi penyidikan dengan Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka. Pertimbangan lain, pada Jumat pekan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajukan Budi sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI ke Dewan Perwakilan Rakyat. "Ini pertimbangan utama karena semua trauma 'kasus cicak-buaya'," ujar narasumber itu.

"Cicak versus buaya" adalah ketegangan antara Komisi dan Kepolisian pada 2009. Waktu itu, Markas Besar Kepolisian menjerat dua wakil ketua Komisi—Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah—dengan tuduhan menerima suap dari pengusaha Anggodo Widjojo. Para jenderal di Markas Besar Kepolisian tersinggung karena KPK menyadap mereka untuk menelisik dugaan suap dalam pengusutan aliran dana dari Bank Century.

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan perbedaan pendapat dalam setiap gelar perkara merupakan hal lumrah. Ia memastikan ekspose kasus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…