Komisaris Jenderal Budi Gunawan: Transaksi Itu Bisnis Keluarga

Edisi: 47/43 / Tanggal : 2015-01-25 / Halaman : 42 / Rubrik : LAPUT / Penulis : TIM LAPUT, ,


PROSES pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia terbilang kilat. Ia ditunjuk sebagai pengganti Jenderal Sutarman, yang masa dinasnya masih tersisa sembilan bulan. Namun puncak kariernya terhadang perkara lama yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi: aneka transaksi tak wajar sepanjang 2004-2008.

Empat hari setelah Presiden Joko Widodo mengajukannya ke Dewan Perwakilan Rakyat, Budi ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi. Alih-alih berhenti, Dewan justru menggegaskan proses pemberian persetujuan. Kurang dari sepekan, persetujuan telah diberikan—jauh lebih singkat daripada persetujuan untuk Sutarman pada 2013, yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…