Ajakan Jalan Malam Lewat Facebook
Edisi: 47/43 / Tanggal : 2015-01-25 / Halaman : 96 / Rubrik : INT / Penulis : Baiq Atmi Sani Pertiwi, Tutty Baumeister, Kunang Helmi
SUHU di Dresden, ibu kota Saxony, wilayah timur Jerman, menunjukkan tiga derajat Celsius. Angin mencapai kecepatan 130 kilometer per jam selama berminggu-minggu. Hujan pada Senin pekan lalu juga sedang turun. Tapi cuaca ini tak mengendurkan semangat demonstran anti-islamisasi Eropa yang dimotori Patriot Eropa Melawan Islamisasi di Barat (Pegida).
Media-media kondang Jerman, seperti koran Die Zeit, majalah Focus, dan koran Die Welt, melaporkan, dengan tubuh dibungkus jaket tebal, syal, topi, dan sarung tangan, pengunjuk rasa berkumpul di Skate Park, Lingneralle, pusat Kota Dresden. Selama aksi, beberapa orang membawa termos berisi kopi dan teh untuk mengusir dingin.
Mereka meneriakkan yel-yel "Luegnerpresse" (kebohongan pers), memprotes berita tak mengenakkan tentang Pegida yang ditulis media Jerman. Demonstran membentangkan spanduk "Bersatu melawan kekerasan, keyakinan pada agama Islam di tanah Jerman". Tak ketinggalan poster bergambar Kanselir Angela Merkel berwajah sayu, berkerudung warna hitam, bertulisan "Bu Merkel, ini rakyat".
Demo oleh massa Pegida memang semakin kuat menggoyang Jerman sejak awal Desember 2014. Setiap Senin, ribuan orang turun ke jalan di hampir semua kota besar. Demo di Dresden menyedot simpatisan terbanyak. "Demo sebesar itu belum pernah terjadi di Jerman," kata Kepala Polisi Federal Jerman Dieter Roman…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…