Susanto Dan Lobi Penyelamat Berita
Edisi: 47/43 / Tanggal : 2015-01-25 / Halaman : 99 / Rubrik : OBI / Penulis : Bambang Bujono, ,
MENGAPA The Jakarta Post bisa memberitakan hal-hal yang mengkritik pemerintah dan tidak diapa-apakan di masa Indonesia tanpa kebebasan pers? Itu karena surat kabar tersebut berbahasa Inggris, sehingga Departemen Penerangan tidak memahami beritanya.
Lelucon yang beredar di kalangan wartawan pada 1980-an itu muncul kembali di kepala saya ketika melayat Susanto Pudjomartono, Redaktur Pelaksana Tempo sebelum pindah menjadi Pemimpin Redaksi Jakarta Post selama 1991-2001, pekan lalu. Susanto lahir di Bojonegoro pada 18 Mei 1943 dan wafat di Condet, Jakarta Timur pada 14 Januari 2015.
Di Tempo, Susanto adalah salah satu wartawan yang tak hanya bisa menulis sesuai dengan kaidah jurnalistik yang khas Tempo, tapi juga secara tak langsung ikut "menyelamatkan" majalah yang sedang Anda baca ini. Tempo berupaya keras menerapkan prinsip jurnalistik yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…