Penjual Ayam Dari Kemang
Edisi: 48/43 / Tanggal : 2015-02-01 / Halaman : 111 / Rubrik : OBI / Penulis : Qaris Tajudin, Kartika Candra, Gangsar Parik
DALAM dengar pendapat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat dengan beberapa pengusaha, pada Juli 1988, pemimpin sidang berkata, "Sebelum sidang ini saya buka resmi, sebaiknya Bapak Bob Sadino berpakaian dulu." Apakah Bob telanjang? Tentu tidak. Hanya, dia berpakaian "dinas harian": celana pendek jins, kemeja kotak-kotak yang ujungnya tak dijahit, dan sepatu tanpa kaus kaki.
Mendengar titah itu, Bob berdiri. "Baik. Saya mohon maaf atas kejadian ini. Bila Dewan masih membutuhkan informasi dari saya, silakan datang ke rumah saya setiap saat," ujarnya kalem. Bob lantas meninggalkan ruangan dan pulang.
Bambang Mustari Sadino, yang lebih dikenal sebagai Bob Sadino, bukanlah wirausaha pertama di Indonesia. Tapi, ketika anak muda masa kini ramai-ramai ingin menjadi entrepreneur, Bob selalu dijadikan role model. Ia memiliki…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…