Gotong-royong Yang Sempat Hilang.

Edisi: 43/43 / Tanggal : 2014-12-28 / Halaman : 85 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


SETIAP hari besar keagamaan, para pemuka Desa Tibang, Banda Aceh, selalu mengajak warganya bergotong-royong. Dua-tiga hari sebelum hari-H, melalui pengeras suara, ajakan itu dikumandangkan di meunasah. ”Biasanya
menjelang 1 Muharam, Maulid, ataupun hari raya,” kata Kepala Desa Tibang, Mahyuddin Makam, Rabu pekan lalu.

Desa Tibang centang-perenang setelah tsunami datang sepuluh tahun lalu. Sekitar 800 orang, atau setengah dari jumlah penduduknya, menjadi korban bencana besar itu. Menyambut ajakan untuk bergotong-royong, biasanya 200-an pemuda dan orang tua bahu-membahu membersihkan lingkungan
desa. Semangat gotong-royong ini tumbuh kembali, kendati belum sebaik keadaan sebelum tsunami dulu.

Mahyuddin mengakui tsunami melunturkan semangat kerelawanan sosial di kalangan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…