Lukisan Tinta-kontemporer Liu
Edisi: 50/43 / Tanggal : 2015-02-15 / Halaman : 68 / Rubrik : SN / Penulis : Ratnaning Asih, ,
Lukisan pegunungan yang dibingkai pigura kaca itu tampak megah, meski "dibatasi" bidang yang ukurannya sekitar dua meter persegi. Dataran tinggi, ngarai, dan jurang yang ditampilkan cepat mengingatkan pada lukisan Cina klasik tapi digambarkan lewat goresan garis hitam dan putih yang sangat kontras di atas kertas.
Dari jauh, garis-garis putih yang memberi efek "retakan" dan bongkahan batu pegunungan itu terlihat seperti hasil sapuan kuas. Namun, begitu diamati dekat-dekat, ternyata bagian berwarna putih tersebut adalah warna asli kertas. Tak ada goresan tinta di atasnya.
Lukisan berjudul The Roof of the World Series No. 10 ini adalah satu dari sekitar 80 lukisan dalam ekshibisi "Revolution/Renaissance The Art of Liu Kuo Sung", yang berlangsung sejak 16 Januari hingga 1 Maret mendatang di Museum of Contemporary Art Singapore (MoCA@Loewen). Ali Kusno Fusin, pemilik Linda Gallery sekaligus salah satu direktur dalam…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.