Si Kuning Pencegah Kehamilan

Edisi: 02/44 / Tanggal : 2015-03-15 / Halaman : 48 / Rubrik : KSH / Penulis : Dianing Sari, Adi Warsidi,

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan Rajuddin sempat menjadi bahan tertawaan rekan-rekannya. Tersebab, jari-jari tangannya menguning persis jemari milik mbok-mbok jamu. Ya, "Saya (memang) memurnikan zat kurkumin di laboratorium sampai tangan saya kuning-kuning," ujarnya kepada Tempo, pekan lalu, di Banda Aceh.

Kurkumin adalah zat aktif yang banyak ditemukan pada tanaman kurkuma seperti jahe-jahean, antara lain kunyit dan temu lawak. Nah, Rajuddin memurnikan kurkumin dengan cara mengekstrak kunyit—yang ia jadikan obyek penelitian selama menjalani pendidikan doktoral di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pengajar Universitas Syiah Kuala Aceh ini yakin kurkumin bisa menjadi pengatur kesuburan wanita alias berfungsi sebagai alat kontrasepsi.

Dia sukses. Warna kuning di buku jarinya berbalas manis. Sebab, pada 14 Januari lalu, ia dinyatakan lulus oleh UGM dan berhak membubuhkan titel doktor di depan namanya. Dalam penelitian berjudul "Peran Kurkumin pada Proses Steroidogenesis dan Folikulogenesis pada Wanita Subur" itu, Rajuddin tertarik meneliti rempah-rempah kuning ini lantaran melihat kebiasaan ibu-ibu di Aceh yang mengkonsumsi kunyit setelah melahirkan. Kunyit digunakan untuk pemulihan fisik, membuat kandungan…

Keywords: -

---

Foto Terkait