Lontong Panjang Umur
Edisi: 02/44 / Tanggal : 2015-03-15 / Halaman : 70 / Rubrik : ILT / Penulis : Amri Mahbub,, ,
Lontong yang satu ini tak ada bedanya dengan lontong yang lain. Ada sayur dan daging ayam di dalam sekepal nasi, dengan aluminum foil sebagai pembungkus. Keistimewaannya tak kasatmataââ¬âterletak pada proses pembuatannya yang cukup sederhana tapi berakibat dahsyat.
"Lontong ini tak akan basi sampai lima tahun ke depan," kata Sugiyono, peneliti dan pengajar di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, di kantornya pekan lalu. Dia menyebutnya lontong steril.
Sugiyono mendapatkan ide untuk menciptakan penganan yang dapat bertahan lama ini pada 2010. Adalah Bayu Krisnamurthi, kala itu menjabat Wakil Menteri Pertanian, yang menawarkan gagasan membuat makanan yang bisa langsung dimakan pada masa panik bencana. Satu masa pascabencana: dapur umum belum berdiri, tapi dalam hitungan jam para pengungsi bencana harus mendapat pasokan makanan bergizi.
"Saya belajar dari bencana tsunami Aceh dan gempa Yogyakarta," ujar Bayu, yang sekarang sibuk mengajar di Program Studi Agribisnis IPB, melalui pesan pendek.
Awalnya Bayu menyarankan nasi rames beserta lauknyaââ¬âmakanan ini dianggap cocok dengan lidah orang Indonesia. Namun, karena pengemasannya cukup rumit, Sugiyono memilih membuat lontong steril. "Cukup dibungkus menggunakan aluminum foil."
Berat lontong cuma 100 gram per…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…