Rizal Sinurat: Jangan Bawa-bawa Kami
Edisi: 01/44 / Tanggal : 2015-03-08 / Halaman : 35 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Rusman Paraqbueq, ,
PERISTIWA sebelas tahun silam di toko material Sinar Makmur, Jalan S. Parman, Bengkulu, itu masih membekas dalam ingatan Rizal Sinurat. Ia ditangkap polisi dengan tuduhan mencuri sarang burung walet, bersama lima temannya, yaitu Irwansyah Siregar, Dony Yefrizal, M. -Rusliansyah, Mulyan Johan, dan Dedi Nuryadi.
Lewat tengah malam, mereka digiring ke Taman Wisata Alam Pantai Panjang, Bengkulu. Polisi menembak kaki mereka satu per satu. Lalu mereka dibawa kembali ke markas untuk diobati. Mulyan Johan alias Aan tak tertolong. Ia tewas di markas polisi. "Saya masih ingat karena satu borgol berdua dengan dia," kata Rizal,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…