Doa Seekor Kadal
Edisi: 22/20 / Tanggal : 1990-07-28 / Halaman : 70 / Rubrik : SR / Penulis :
"PESONA alam adalah spirit yang tak pernah habis mendorong rasa," kata Bernauli
Pulungan, 40 tahun, pematung kelahiran Padangsidempuan, Tapanuli Selatan. "Daya
tarik dan kekuatan ajaib yang bergetar dari unsur-unsurnya menuntun aksi untuk
mencipta. Di sana alam menawarkan dialog terus-menerus. Alam dan segala isinya
bukan sarana. Ia sahabat seperjalanan jawab manusia pada Khaliknya."
; Itu dikatakan dalam katalog pameran patungnya. Jenis pameran yang langka ini
diberi judul Citra Alam, berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pekan
lalu.
; Bernauli Pulungan belajar seni patung di Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Kesenian Jakarta, selesai pada 1981. Ia ikut serta dalam sejumlah
pameran, antaranya, Pameran Triennale Patung Kontemporer Indonesia 1989. Ia
mengerjakan karya lingkungan di plaza IKJ, monumen prasasti untuk Kota Mandiri
Bumi Serpong Damai, dan ikut menggarap diorama Anjungan Migas di TMII.
; Bernauli memamerkan 29 patung dari beberapa macam bahan: kayu, marmer,
kuningan, batu, kaca -- serat (fibreglass), dan bahan gabungan (misalnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…