Stefan Bronnimann, Ahli Klimatologi Universitas Bern: Letusan Seperti Tambora Pasti Terjadi Lagi

Edisi: 05/44 / Tanggal : 2015-04-05 / Halaman : 76 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Dua ratus tahun setelah gunung berapi Tambora meletus pada April 1815, Universitas Bern di Swiss dan Oeschger Centre for Climate Change Research akan menggelar konferensi internasional bertajuk "Volcanoes, Climate, and Society: Bicentenary of the Great Tambora Eruption".

Konferensi yang digelar pada 7-11 April 2015 di Bern, Swiss, itu akan diikuti pakar geologi, iklim, hingga ahli seni. Semua ingin melihat kembali kejadian itu dari perspektif ilmu pengetahuan. Juga untuk mengetahui bagaimana orang pada zaman itu mampu bertahan melewati krisis global setelah terjadinya letusan.

Para ahli sepakat letusan Tambora berdampak luas bagi kehidupan manusia. Di Eropa, akibat langsung dari letusan ini adalah hilangnya musim panas pada 1816. Gagal panen, kelaparan, dan kematian oleh penyakit adalah imbas tertutupnya paparan sinar matahari.

"Tingkat kematian cukup signifikan," kata Stefan Bronnimann, penggagas acara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…