'sirkus Wayang' Tarkeni Dan Madekur
Edisi: 08/44 / Tanggal : 2015-04-26 / Halaman : 136 / Rubrik : TER / Penulis : Seno Joko Suyono, Ratnaning Asih,
Hoahhh... Tarkeni.. kau ayu sekali...." Pemabuk itu sempoyongan sembari menenggak isi botol. Lehernya melintir 180 derajat. Berkali-kali ia tersungkur dalam posisi menggelikan. Wayang golek bersosok pemabuk itu dimainkan dalang Sri Waluyo dengan sangat lincah.
Keterampilan tangan Waluyo lumayan. Tubuh wayang pemabuk bisa bersipat kuping ke arah tak terduga, yang ekspresinya pas untuk orang yang hilang ingatan. Penonton di Teater Salihara pekan lalu antusias tatkala di kompleks pelacuran sang pemabuk mengantre Tarkeni, primadona lonte. Ia berada di barisan terdepan. Di belakangnya preman-preman dengan aneka buruk rupa: bergigi tonggos, lidahnya menjulur, dan bersuara bindeng. "Semua dilayani baik oleh Tarkeni. Tarkeni bagai seorang istri," kata sang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…