Peniti-peniti Dan Kemurungan Hanafi

Edisi: 09/44 / Tanggal : 2015-05-03 / Halaman : 84 / Rubrik : SN / Penulis : Seno Joko Suyono, ,


SUARA mesin jahit itu menyeruak terus-menerus di ruangan. Seseorang seperti tengah menyelesaikan sebuah baju pesanan atau apa. Entah suara itu muncul dari bilik mana. Begitu masuk ruang pameran Galeri Soemardja, Institut Teknologi Bandung, kita dihadapkan pada labirin sekat-sekat ruang batu bata putih. Sebuah jalan kecil meliuk-liuk menuntun kita menuju dinding-dinding yang menyajikan lukisan Hanafi di kanvas-kanvas persegi dan bulat. Sekilas di antara kanvas tersebut ada samar-samar gambar peniti atau gulungan benang.

"Suara itu saya bayangkan sebagai suara mesin jahit Ibu saat Ibu lembur mengerjakan kerudung atau apa," kata Hanafi, 54 tahun. Diatur dengan timer, instalasi bunyi itu menjadi kunci yang mengikat apa yang disajikan Hanafi di pameran berjudul "Oksigen Jawa" tersebut. Pameran ini menyodorkan kelebatan-kelebatan ingatan Hanafi yang bertolak dari rekaman masa lalunya di Purworejo.

Menurut Hanafi, kala ia kecil, ibunya sering menjahit hingga larut malam. Suara jegrek-jegrek mesin jahit itu terbawa sampai tidurnya. Antara terlelap dan terjaga, dalam diri Hanafi, suara itu sering membuat imaji-imaji. "Ibu sering bercerita bila malam ada angin ribut. Pohon-pohon tumbang. Hati-hati kalau melangkah ke luar." Itulah sebabnya, di ruangan pameran tergeletak potongan tunggul kayu.

Ibu dan ayah Hanafi adalah penjahit. Ayahnya veteran tentara yang di kala pensiun berwiraswasta membuat sarung…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.