Ketika Bonek Melawan

Edisi: 09/44 / Tanggal : 2015-05-03 / Halaman : 90 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Irfan Budiman, Agita Sukma Listyanti,


Surabaya memang panas, bahkan saat jarum jam masih menunjukkan angka 10.00 WIB. Panasnya terasa menyengat. Namun, 18 April lalu, ribuan Bonek terus berdatangan menuju Jalan Embong Malang, yang tak jauh dari lokasi penyelenggaraan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Ruas jalan itu pun berubah menjadi lautan warna hijau, nyaris tak ada warna lain. Jalan itu dipadati massa--disebutkan koordinator lapangan Yanto setidaknya berjumlah sekitar 7.000 orang, yang tidak hanya berasal dari Surabaya. "Mereka datang dari Jakarta, Jawa Tengah. Dari luar Pulau Jawa juga banyak. Dari Batam dan Lombok pun ada," kata Andie Pecie, Ketua Presidium Arek Bonek 1927.

Bonek 1927, yang didirikan dua tahun lalu, adalah pendukung setia klub Persebaya 1927--yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…