Bandung
Edisi: 09/44 / Tanggal : 2015-05-03 / Halaman : 130 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,
Pada umur 12 ia sudah tahu banyak tentang kemarahan. Dengan masa lalu seperti itulah ia datang ke Bandung, 1955. Richard Wright: saksi yang sejak kecil ditindas, seperti penghuni Afrika dan Asia di masa penjajahan, dan pada akhirnya memerdekakan diri.
Di hari itu, di jalan yang dulu disebut Grote Postweg, sastrawan kulit hitam itu melihat sesuatu yang penting dalam sejarah hidup orang semacam dia: "Yang dibenci, yang dihina, yang dilukai, yang dimiskinkanââ¬Â¦ sedang bertemuââ¬Â¦."
Ia menuliskan frasa itu dalam The Color Curtain, 1956. Dari tiap alineanya terasa Wright yang berharap, merenung, tergerak, dan di sana-sini salah sangka.
Dengan mobil kami melalui gedung konferensi itu dan melihat bendera 29 negeri Asia dan Afrikaââ¬Â¦ berkibar pelan ditiup angin yang lemah; jalan sudah penuh kerumunan, dan wajah mereka yang hitam dan kuning dan cokelat menatap bersemangat ke setiap sedan yang lewatââ¬Â¦ mata mereka yang sipit mengintip dengan penuh minat untuk bisa melihatââ¬Â¦ seorang U Nu, seorang Zhou Enlai, atau seorang Nehruââ¬Â¦.
Di Indonesia, apalagi 60…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…