Tiga Film Menguak Seks Dan Kita
Edisi: 10/44 / Tanggal : 2015-05-10 / Halaman : 70 / Rubrik : FL / Penulis : Leila S. Chudori, ,
Kisah Cinta yang Asu, Sendiri Diana Sendiri, dan The Fox Exploits the Tiger's Might menunjukkan satu bukti. Film pendek bisa berdiri sendiri dan layak ditayangkan di bioskop untuk dinikmati penonton yang lebih luas. Film pendek, yang sering dianggap sebagai langkah awal para sineas menuju pembuatan film layar lebar, sebetulnya sebuah bentuk kesenian yang mandiri. Film pendek, sama seperti cerita pendek dalam dunia sastra, seharusnya bukan "bentuk pelajaran" belaka bagi para sineas. Ini ditunjukkan tiga sineas yang tengah berkibar namanya: Yosep Anggi Noen, Kamila Andini, dan Lucky Kuswandi, bahwa tiga film pendek mereka adalah bentuk ekspresi yang berbeda dengan film layar lebar yang pernah mereka garap sebelumnya.
Diproduksi Babibutafilm bekerja sama dengan Hivos Asia Hub dan Yayasan Cipta Citra Indonesia, tiga film pendek yang ditayangkan di Institut Francais d'Indonesie pekan lalu itu, seperti berbagai film pendek yang selama ini diputar di festival, seharusnya mendapat perhatian yang jauh lebih serius dibanding film-film layar lebar yang pembuatannya sembarangan. Dibuat dengan tema yang jarang disentuhââ¬âatau, kalaupun temanya keseharian, para sineasnya berani mengambil dari sisi yang berbedaââ¬âfilm-film pendek sering lebih mencerahkan daripada film layar lebar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…