Luluh Setelah Dibujuk Poltak

Edisi: 12/44 / Tanggal : 2015-05-24 / Halaman : 44 / Rubrik : NAS / Penulis : Wayan Agus Purnomo,, Agustina Widiarsi,


Presiden Joko Widodo tak melewatkan satu agenda pun dalam jadwal acara kunjungannya ke Papua Nugini sepanjang Selasa pekan lalu. Pada pagi hari, Jokowi menyantap sarapan bersama 150 pengusaha lokal di Royal Papua Yacht Club, Port Moresby. Setelah berbincang selama hampir sejam, Presiden meluncur ke Gedung Parlemen. Agendanya pertemuan bilateral dan pembicaraan empat mata dengan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill.

Seusai pertemuan, keduanya menggelar jumpa pers pada pukul 10.25 waktu setempat. Beres urusan dengan jurnalis, rombongan Presiden bergerak ke Bandar Udara Jackson, Port Moresby. Wartawan yang ikut rombongan bertanya-tanya, mengapa Presiden pulang lebih awal. Seharusnya Jokowi terbang ke Jakarta pada pukul 15.30, tapi penerbangan dimajukan tiga jam. "Kami baru diberi tahu bahwa tidak terbang ke Jakarta tapi ke Surabaya setelah di atas pesawat," kata seorang jurnalis, Kamis pekan lalu.

Jokowi tak langsung ke Jakarta karena mesti menghadiri pembukaan Kongres IV Partai Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, pada Selasa malam pekan lalu. Sebenarnya Jokowi tak dijadwalkan datang ke Surabaya. Dia memilih mendelegasikan undangan ini kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Karena itu, hingga Selasa pagi, acara Demokrat masih tersisip di skedul Kalla.

Hari itu, bekas Ketua Umum Partai Golkar ini menerima Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah serta melakukan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?