Berempati Untuk Pengungsi Rohingya
Edisi: 13/44 / Tanggal : 2015-05-31 / Halaman : 31 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
Berbondong-bondong pengungsi Rohingya mendarat di Langsa, Aceh. Tak semua orang dewasa. Banyak yang masih anak-anak, bahkan ada bayi. Mengenaskan. Sedangkan di laut masih ada ribuan pengungsi lain di atas perahu yang sangat tidak layak untuk mengangkut manusia.
Setiap negara memang punya hak untuk menolak imigran gelap, apalagi tanpa disertai dokumen secuil pun. Pertimbangannya adalah beban yang tidak sedikit untuk menampung mereka. Namun etnis Rohingya, kelompok minoritas yang terusir dari Provinsi Arakan, Myanmar, bukan sekadar imigran gelap. Mereka adalah pengungsi karena terdesak oleh situasi politik di negaranya. Mereka teraniaya.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.