Penyubur Riset Di Kampus Kita

Edisi: 13/44 / Tanggal : 2015-05-31 / Halaman : 46 / Rubrik : PDK / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, Erwin Prima,


Hari itu mereka tak membicarakan apa pun kecuali kelapa. Seharian para peserta Festival Bioteknologi Pangan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya pada 4 Mei 2015 mengangkat topik tentang buah kelapa. Dengan kombinasi riset dan teknologi yang tepat, buah ini bisa menjadi penganan apa saja: dari makanan dan kue berbahan tepung kelapa hingga permen kenyal hasil olahan arang aktif tempurung kelapa.

Festival itu adalah lanjutan International Youth Conference on Coconut (IYCC) yang digelar Fakultas Teknobiologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Konferensi internasional itu dihadiri pakar teknologi pangan Indonesia dan perwakilan dari Asia-Pacific Coconut Community. Pameran diikuti 200 peserta yang membawa beragam produk olahan kelapa, termasuk dari Institut Pertanian Bogor, yang memboyong kelapa kopyor.

Sebagian besar peserta adalah mahasiswa fakultas teknobiologi yang mengambil mata kuliah teknologi pangan. Mereka diberi kebebasan untuk meneliti dan membuat produk olahan kelapa yang dipamerkan. "Hasil riset mereka juga masuk ke penilaian kuliah," kata Lissa Kristiono, Sekretaris Jenderal IYCC, Selasa pekan lalu.

Pameran karya ilmiah mahasiswa itu salah satu upaya mengembangkan hasil penelitian dan membangun universitas berbasis riset. Ya, usaha mewujudkan universitas riset-istilah yang mulai muncul sejak tiga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…