Naik-turun Bisnis Bak Truk Kayu

Edisi: 13/44 / Tanggal : 2015-05-31 / Halaman : 88 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Bau cat masih menyengat di salah satu sudut gudang milik Iwan Gunawan di Cirebon, Jawa Barat. Setengah lusin bak truk kayu berwarna mencolok yang masih mulus terjejer rapi, siap diantar ke pemesan. "Butuh seminggu untuk menyelesaikan satu bak kayu. Itu sudah termasuk lukisannya," kata juragan karoseri bak truk kayu jati dan rangka besi Putra Nasional ini, Kamis pekan lalu.

Satu bak digarap beberapa orang. Kapasitas bengkel Iwan yang ditopang 30 karyawan itu bisa sampai 30 unit dalam sebulan. Tapi kemampuan yang ia punya lebih sering tak terpakai maksimal. Sekarang, menurut dia, bisa memproduksi sepuluh buah saja sudah bersyukur.

Turunnya produksi karoseri bukan karena pegawai Iwan bermalas-malasan atau jumlah tenaga yang berkurang. Usahanya mulai susut mengikuti lesunya perekonomian dan selera konsumen yang perlahan berubah. Para pengusaha logistik yang sebelumnya menggunakan bak kayu banyak beralih menggunakan mobil boks yang berkaroseri logam.

Usaha bak truk kayu yang dirintis Iwan sejak 1988 ini memasuki masa jaya pada 1990-an. Sepuluh tahun kemudian, ketika badai krisis ekonomi melanda Indonesia pada 1998, Iwan terpaksa bangun dari mimpi indahnya.

Iwan harus putar otak agar bisnisnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…