Dulu Lukis Sekarang Tempel
Edisi: 13/44 / Tanggal : 2015-05-31 / Halaman : 90 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
Membaca tulisan Agus Uryanto, 45 tahun, tak boleh sepotong-sepotong agar pesan yang hendak disampaikan tertangkap dengan baik. Biasa menulis dan melukis di dinding kayu bak truk yang lebarnya sekitar 3,5 meter dan tinggi rata-rata 1,5 meter, rupa-rupa pesan itu adalah salah satu tawaran Agus kepada para pelanggannya.
Salah satu contohnya adalah yang baru saja ia rampungkan buat seorang pemesan dari Cirebon. Kalimat pertama yang ia tulis di bagian belakang bak itu terinspirasi slogan Keluarga Berencana yang digagas pemerintah: "Dua Anak Cukup". Tapi kalimat kedua di bawahnya dia kreasikan sendiri: "Dua Istri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…