Sekolah Di Tanah Santa Klaus

Edisi: 14/44 / Tanggal : 2015-06-07 / Halaman : 52 / Rubrik : IMZ / Penulis : Mardiyah Chamim, ,


Pagi yang riang. Aura hangat menyebar di setiap sudut Vikki Teacher Training School, Helsinki, Finlandia, seperti tak peduli pada suhu di luar yang cuma 7 derajat Celsius. Pada sepotong tembok, anak-anak menempelkan gambar hasil karya mereka. Ada gambar burung, ikan, laut, gunung, juga susunan planet. Di kelas lain, bocah-bocah belajar membuat animasi sederhana tentang monster dan pahlawan super. Kelas berikutnya, murid sedang praktek bermain musik. Trompet, piano, bas dan drum berpadu. Ibu guru yang memandu kelas musik berseru riang, "What a feeling. Yayyy...!"

Pukul 09.30. Semua murid, dari kelas I sampai X, berkumpul di aula. Di layar tampak sampul majalah Rolling Stone, menampilkan gambar John Lennon, yang tampak rapuh, meringkuk telanjang memeluk Yoko Ono. Guru kesenian menjelaskan bahwa foto ini fenomenal antara lain karena keberanian Annie Leibovitz, sang fotografer. "Cuma fotografer piawai dan sekreatif Leibovitz yang berani meminta Lennon dan Yoko berpose seperti itu," kata ibu guru. Seperti tersirap, 200-an murid di aula itu mengikuti kisah foto Lennon-Yoko Ono dengan antusias. Mata mereka berbinar-binar. "Kayaknya aku bisa, deh, jadi fotografer kayak Leibovitz. It's really cool...!" ujar Juha, 8 tahun, kepada temannya.

Sesi di aula itu singkat. Hanya 15 menit. Tak ada tanya-jawab. Topiknya bisa apa saja: fotografi, musik, teknologi, bahkan pendidikan seks. Pengisi materi juga boleh siapa saja—sesama murid, guru, orang tua murid, atau tamu dari negeri jauh. Cakrawala pengetahuan dibuka dengan beragam topik, berbagai sudut pandang, dan beragam tipe narasumber.

Itulah yang ditemui wartawan Tempo pada awal Mei 2015, saat memenuhi undangan pemerintah Finlandia untuk menengok sistem pendidikan di sana. Negara Skandinavia ini memang terkenal kampiun dalam urusan pendidikan. Finlandia selalu masuk peringkat 10 teratas Program for International Student Assessment (PISA), yang digelar Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) sejak 2006. Survei dilakukan pada siswa berusia 15-16 tahun di seluruh dunia untuk menangkap kualitas pemahaman murid atas matematika, sains, dan pemahaman bacaan (comprehensive reading).

Sejatinya ada yang jauh lebih penting dari sekadar urusan juara survei. Pendidikan di sana dipercaya mengantar transformasi Finlandia dari negara miskin, terutama setelah Perang Dunia II, menuju negara yang makmur. Pada 1950-an, Finlandia masih dikenal kurang makmur. "Orang tua saya punya sembilan anak, lima di antaranya meninggal gara-gara kelaparan," kata Kristi Lonka, Wakil Dekan di Fakultas Ilmu Perilaku Universitas Helsinki.

Di tengah kemiskinan dan kelaparan, pada akhir 1940-1950-an, Finlandia diharuskan membayar kerugian akibat Perang Dunia II kepada Rusia—dulu Uni Soviet. Finlandia melunasi dalam bentuk komoditas, dari hasil…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…