Yang Baru Di Bursa Saham

Edisi: 25/20 / Tanggal : 1990-08-18 / Halaman : 83 / Rubrik : EB / Penulis :


SUASANA lesu masih berkepanjangan di lantai bursa Jakarta. Pelataran parkir
gedung yang terletak di ujung Jalan Merdeka Selatan itu memang masih selalu
penuh seperti biasa, tetapi orang tampaknya lebih suka meneropong saja. Tak
heran jika transaksi makin lemah. Jumat pekan lalu, misalnya, total transaksi
sehari hanya mencapai Rp 14,8 milyar lebih. Jauh di bawah rata-rata yang
biasanya bisa mencapai Rp 30 milyar sehari.

; Jika perdagangan melembek, harga pun kedodoran. Indeks harga saham gabungan
atau IHSG malah sudah turun melewati ambang 600. Rata-rata sepanjang Juni
sampai Juli kemarin, indeks ini masih berada di atas 620. Bahkan sempat
sedikit di atas 630. Jumat pekan silam IHSG malah turun jauh menjadi 591,9.

; Banyak pihak menganggap, sejauh ini situasi masih belada dalam batas normal.
"Soalnya kelesuan kan terasa di mana-mana," kata Micky Thio, Presiden Direktur
PT Deemte Arthadarma, perusahaan pialang yang cukup besar di bursa. Ia pun
menunjuk ketatnya likuiditas di pasar uang sebagai biang keladi. Demikian pula
dengan Ketua Badan pelaksana Pasar Modal (Bapepam), Marzuki Usman, yang
menilai turun naiknya harga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…