Menguak Iklim Purba Towuti
Edisi: 18/44 / Tanggal : 2015-07-05 / Halaman : 52 / Rubrik : ILT / Penulis : Amri Mahbub,, Gabriel Titiyoga,,
SAMBIL berlumur lumpur dan air, tim peneliti terus melesakkan mata bor ke dasar Danau Towuti di Sulawesi Selatan. Siang itu, akhir bulan lalu, setelah bekerja keras selama sepekan, bor mencapai kedalaman 100 meter. Tapi tim masih harus menembus dasar danau lebih dalam, lapis demi lapis, untuk mencapai kedalaman 200 meter, sesuai dengan titik target yang direncanakan.
Bergiliran, kelompok peneliti gabungan dari Indonesia, Amerika Serikat, Jerman, Swiss, dan Kanada itu mengebor di tiga lokasi berbeda di danau. Dari ketiga titik tersebut, tim wajib mengumpulkan sampel sedimen endapan lumpur, drilling core, setinggi 150 meter. Sampel inilah yang nantinya akan dijadikan bahan penelitian untuk menguak sejarah iklim lingkungan Sulawesi pada ratusan ribu tahun lalu.
"Fakta itu tergambar dari tiap sentimeter sedimen yang diambil," kata Hendrik Vogel, anggota penelitian dari University of Bern, Swiss, kepada Tempo, di lokasi pengeboran.
Danau Towuti terletak di Kecamatan Sorowako, Kabupaten Luwu Timur. Tak jauh dari danau, didirikan Researcher House yang merangkap sebagai laboratorium lapangan tim yang dipimpin James Russell dari Brown University itu. Di sinilah mereka mengevaluasi kegiatan pengeboran, setiap hari.
Bagi para pakar paleoklimatologi, istilah lain ilmu iklim purba, tiap lapisan sedimen dasar danau serupa dengan lembaran-lembaran buku sejarah. Tiap lapisannya menyimpan material yang dapat menceritakan bagaimana lingkungan sekitar danau terbentuk. "Tiap sentimeter sedimen biasanya menyimpan informasi dalam rentang 40-60 tahun yang lalu." Itu berarti, dari sampel yang dikumpulkan, tim dapat menguak perubahan iklim yang terjadi di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…