Akhir Puasa Warriors Di Tangan Kerr

Edisi: 18/44 / Tanggal : 2015-07-05 / Halaman : 54 / Rubrik : OR / Penulis : Gadi Makitan, ,


TENGAH malam, 18 Januari 1984, Stephen Douglas Kerr menerima kabar pedih: Malcolm, ayahnya, tewas ditembak teroris di Beirut, Libanon. "Kabar itu menghantam Steve dengan keras dan mendorongnya keluar ke jalanan Tucson, Arizona. Dia tidak berhenti berlari," tulis Susan Kerr, kakak Steve, dalam bukunya yang berjudul One Family's Response to Terrorism: A Daughter's Memoir.

Dua hari kemudian, Steve, saat itu mahasiswa tingkat pertama University of Arizona, sudah berada dalam kondisi siap menjalani pertandingan bola basket membela tim kampusnya. Dia memang sempat menitikkan air mata selama momen hening sebagai bentuk penghormatan kepada ayahnya—seorang akademikus ternama Amerika Serikat di bidang relasi politik negara-negara Arab. Tapi Steve tetap bisa menjalani pertandingan dengan baik. Dia mencetak lima dari tujuh percobaan tembakan dan membawa timnya memenangi pertandingan.

Empat tahun kemudian, Steve kembali menangis sesaat sebelum pertandingan dimulai. Penyebabnya kali ini adalah ejekan kejam beberapa fan lawan: "Mana ayahmu? Sana, kembali ke Beirut!"

Saat itu Steve sedang menjalani pemanasan bersama timnya. Dia kemudian membuang bolanya, duduk di bangku pemain, dan menangis. Tapi itu tidak berarti dia ciut. Dalam pertandingan malam itu, Steve menyumbangkan 22 poin. Dia juga mencetak enam tembakan tiga angka berturut-turut dan membawa timnya memenangi pertandingan. "Jelas bahwa mereka membuat saya memainkan permainan terbaik saya," kata Steve malam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…