Warisan Rasisme Di Bendera
Edisi: 18/44 / Tanggal : 2015-07-05 / Halaman : 106 / Rubrik : INT / Penulis : Baiq Atmi Sani Pertiwi, ,
Rabu malam dua pekan lalu, di Gereja Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, seperti biasa, adalah waktu mengkaji Alkitab. Dylann Storm Roof, 21 tahun, duduk di antara peserta. Setelah satu jam di gereja bersejarah milik warga kulit hitam Amerika itu, sekitar pukul 09.00, Roof yang berkulit putih ini menembak sepuluh anggota jemaat.
Tembakan itu menewaskan sembilan orang. Satu korban bertahan hidup. Menurut jemaat gereja yang menyaksikan peristiwa itu, Roof sempat meneriakkan kalimat kebencian kepada warga kulit hitam. Roof ditangkap di Shelby, North Carolina, sehari setelah penembakan.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dalam pidato pernyataan duka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…