Berebut Matahari Satu

Edisi: 23/44 / Tanggal : 2015-08-09 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Rusman Paraqbueq, Mahardika Satria Hadi ,


Pertemuan Pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Jawa di Hotel Malaka, Bandung, itu bukan halalbihalal biasa. Silaturahmi pada Selasa dua pekan lalu itu, empat hari setelah hari raya Idul Fitri, diikuti dua puluh orang dari enam wilayah. Setelah bermaafan, mereka mendiskusikan hal ihwal yang berkaitan dengan organisasi berlambang matahari itu, yang bermuktamar mulai Senin hingga Sabtu pekan pertama Agustus ini di Makassar.

Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Uum Syarif Usman mengatakan, pertemuan itu dipimpin oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Rizal Fadhilah. Forum mendiskusikan calon ketua umum organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan pada 1912 itu. "Kami memilih 13 nama kandidat ketua umum," kata Syarif, Jumat pekan lalu.

Tiga belas nama itu tentu belum definitif. Sebab, forum muktamar yang punya wewenang menentukannya. Nama itu berasal dari 82 calon ketua umum sementara sesuai dengan hasil penjaringan panitia muktamar. Lalu kaukus ini berinisiatif memerasnya menjadi 39 nama. Setelah itu, mereka mengerucutkannya lagi jadi 13 orang.

Menurut Syarif, sebagian dari 13…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?