Iklan Rokok Dan Larangan Menteri

Edisi: 28/20 / Tanggal : 1990-09-08 / Halaman : 74 / Rubrik : MD / Penulis :


JIKA Anda menonton siaran televisi swasta -- RCTI di Jakarta atau SCTV di
Surabaya lalu melihat seorang bertopi koboi menunggang kuda, memburu kuda-kuda
liar di padang rumput, lalu muncul kata-kata: Come to Marlboro Country. Atau
melihat sembilan bintang yang memayungi tulisan Dji Sam Soe. Atau penyanyi
Fariz RM yang tengah bermain piano sembari melantunkan sebait lagu tentang
Wismilak. Apakah itu iklan rokok? Ternyata, bukan.

; Menurut kalangan biro iklan, penyelenggara televisi, termasuk TVRI, bahkan
pejabat Departemen Penerangan, ketiga siaran niaga tadi ternyata tidak
dianggap sebagai iklan rokok. Sebab, jika itu adalah iklan rokok, jelas
melanggar Keputusan Menteri Penerangan tanggal 24 Juli 1990, yang mengatakan,
"Iklan atau program sponsor mengenai rokok dan minuman keras beserta segenap
produk sampingannya, dalam bentuk apa pun juga, tidak boleh disiarkan di
televisi."

; Mengapa ketiga contoh di atas dianggap bukan iklan rokok? "Yang dilarang
adalah iklan yang memperlihatkan rokok. Sedangkan yang ditayangkan di SCTV
adalah perusahaan. Jadi, corporate advertising," begitu kilah juru bicara PT
SCTV, Gina R. Soepardi, di Surabaya. Sedangkan menurut Ir. Dewabrata, Kepala
Balitbang Penerangan Departemen Penerangan, apa yang diiklankan di televisi
swasta hanyalah sebuah merek dagang. "Dunhill, misalnya, selain merek rokok,
juga ikat pinggang, dasi, minyak wangi, dan sebagainya," kata Dewabrata pekan
lalu dalam posisi pejabat sementara Dirjen Radio, Televisi, dan Film. Untuk
kasus Dunhill memang betul. Tapi apakah Wismilak, atau Dji Sam Soe, juga
memproduksi barang di luar rokok?

; Mempersoalkan ketiga contoh itu sebagai iklan rokok atau…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…