Tukang Keliling Pencari Utang
Edisi: 25/44 / Tanggal : 2015-08-23 / Halaman : 94 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
IKLAN tawaran berinvestasi di Indonesia itu terpampang di koran Amerika Serikat, The New York Times, edisi 17 Januari 1969. Di sudut kiri atas terpasang foto kepulauan Indonesia. Sedangkan di pojok kanan bawah terpampang foto Sultan Hamengku Buwono IX lengkap dengan tanda tangannya. Pariwara ini mempromosikan Indonesia sebagai negeri yang terbuka terhadap investasi. Sebab, dua tahun sebelumnya, Indonesia baru saja mengesahkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing.
Iklan ini menjadi katup pembuka keran investasi di Indonesia. Pada bagian kepala iklan tercetak kalimat besar-besar dicetak tebal, "5 Years from Now You Could be Sorry You Didn't Read This Ad". Isi iklan ini mempromosikan Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam yang sangat kaya. Salah satu daya tarik yang ditawarkan kepada calon investor adalah murahnya upah buruh. Daya pikat lain adalah insentif pembebasan pajak perusahaan dan pajak atas dividen selama lima tahun.
Pemasangan iklan di koran luar negeri ini merupakan upaya Sultan menggaet investor ke Indonesia akibat keterpurukan ekonomi pasca-Demokrasi Terpimpin. Ketika itu, tingkat inflasi menyentuh angka 650 persen dengan anggaran negara defisit hingga 300…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…