Penari Dan Dua Lukisan
Edisi: 25/44 / Tanggal : 2015-08-23 / Halaman : 112 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
DUA lukisan setinggi orang dewasa itu terpajang di Museum Basoeki Abdullah, Jalan Keuangan Raya Nomor 19, Cilandak, Jakarta Selatan. Yang satu menggambarkan Sultan Yogyakarta Hamengku Buwono IX dalam pakaian raja Jawa, di kanvas lain Sultan berdampingan dengan istrinya, Kanjeng Raden Ayu Nindyokirono, yang akrab dipanggil Norma.
Dengan dua lukisan itu, tercapai sudah cita-cita Raden Basoeki Abdullah, pelukis Istana Negara yang wafat pada 1993, melukis tokoh-tokoh dunia secara langsung, bukan dari fotonya. Hingga awal 1980-an, seniman kelahiran 1915 itu sudah melukis Kaisar Jepang Hirohito, Paus Yohanes Paulus II, hingga Pangeran Bernhard dari Belanda.
Melukis Sultan Hamengku Buwono menjadi tantangan Basuki karena Sultan selalu menolak tawarannya. Padahal Sultan sahabatnya di masa kecil. Mereka mulai berteman ketika Sulaiman Mangunhusodo, ayah angkat Basoeki dan putra Wahidin Sudirohusodo, orang yang mengilhami lahirnya Boedi Oetomo, pindah ke Yogyakarta karena menjadi dokter Keraton pada 1929.
Di Yogyakarta pula Basoeki mendalami lukisan bersama Gusti Raden Mas Dorodjatun, yang nanti menjadi Hamengku Buwono IX. Keduanya sama-sama senang lukis, tari, dan karawitan. "Apabila GRM Dorodjatun menari, Basoeki Abdullah yang main…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…