Rachman Sabur : Teater Tubuh Lebih Fleksibel
Edisi: 26/44 / Tanggal : 2015-08-30 / Halaman : 60 / Rubrik : SN / Penulis : Dian Yuliastuti, ,
Rachman Sabur, 58 tahun, sutradara Teater Payung Hitam dan pengajar di ISBI Bandung, masih bergulat menyiapkan dua pentasnya yang akan dibawa ke panggung internasional, yakni di Taiwan dan Amerika Serikat. Di Taiwan, dia dan teaternya akan mementaskan lakon Tubuh Tanah Air yang bernuansa lingkungan. Sedangkan di Seattle, Amerika Serikat, mereka akan mementaskan lakon Merah Bolong. Dua lakon itu adalah teater tubuh tanpa teks yang sudah 23 tahun terakhir digeluti teater ini.
Mengapa memilih teater tubuh?
Pencarian tubuh sangat banyak memberi inspirasi. Bisa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.