Ekspor Vs Embargo

Edisi: 28/20 / Tanggal : 1990-09-08 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis :


DAMPAK negatif yang timbul akibat ketegangan di Teluk Persia pelan-pelan mulai
dirasakan oleh pengusaha Indonesia. Menurut Menteri Perdagangan Arifin Siregar,
sudah tercatat beberapa masalah yang dihadapi para eksportir nonmigas. Sejumlah
komoditi, antara lain teh, kayu, barang-barang kerajinan, dan kertas yang tadinya
siap diekspor ke Irak terpaksa ditumpuk di pelabuhan. Bahkan ada eksportir yang
sudah telanjur mengapalkan komoditinya, sedangkan uangnya macet alias belum bisa
ditagih.

; Memang hubungan dagang Indonesia-Irak, sampai kini, belumlah marak benar.
Sebelum perdagangan luar negeri Irak diblokade AS, ekspor Indonesia ke negeri
Saddam Hussein itu berkisar sekitar US$ 2-0 juta per tahun. Sedangkan impor
Indonesia dari Irak bernilai sekitar US$ 3 juta, paling banyak berupa minyak
mentah. "Kita sebenarnya sedang berusaha meningkatkan ekspor nonmigas ke Irak,
tetapi terjadi krisis ini," kata Arifin Siregar, seusai mengikuti sidang
dengan Menko Ekuin di Lapangan Banteng Timur, Senin pekan ini.

; PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp (IKPPC), misalnya, justru mengalami nasib
baik. "Ketika pecah krisis Teluk, kami sempat khawatir kertas yang dibeli Irak
dan Kuwait tidak dibayar. Ternyata dibayar juga," kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…