Ponor Ada, Ponor Tiada
Edisi: 28/44 / Tanggal : 2015-09-13 / Halaman : 52 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI, ,
Gua Wiyu (-6.88065, 111.51791)
HINGGA tiga tahun lalu, Sanusi, 45 tahun, masih seorang petani lugu. Setiap pagi dia berangkat ke ladang jagungnya, sore pulang menjadi perajin mebel kayu jati. Bapak lima anak yang tak tamat sekolah dasar itu awalnya tak memahami karst. Dia juga tak pernah ingin tahu kenapa di sekitar rumahnya di Desa Timbrangan, Kecamatan Gunem, Rembang, ada banyak mata air.
Ribut-ribut penduduk desa menolak pabrik semen mendorongnya belajar soal karst. "Saya penasaran dan ingin membuktikan sendiri bahwa Watuputih itu memang karst lindung," katanya dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata, Ahad tiga pekan lalu. Watuputih merupakan nama lokal untuk bukit karst di Pegunungan Kendeng Utara.
Kini Sanusi dikenal sebagai penelusur gua yang ulung. Dia berani menjelajahi gua-gua yang tak pernah tersentuh manusia di sekitar Watuputih bermodalkan tambang dan senter bertenaga aki bekas. Dia mengatakan sudah menelusuri belasan gua di sekitar wilayah konsesi tambang PT Semen Indonesia.
Ahad sore itu, manakala warga Timbrangan bersiap-siap tirakatan menyambut ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, Sanusi dan empat kerabatnya membawa Tempo ke Gua Wiyu. "Sekarang giliran saya meyakinkan orang lain bahwa ada sungai bawah tanah dengan mengajak mereka ke sana," ujarnya.
Gua Wiyu terletak di Dusun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.