Hijau Rumput Di Halaman Tetangga

Edisi: 29/44 / Tanggal : 2015-09-20 / Halaman : 72 / Rubrik : OR / Penulis : Rina Widiastuti, Artika Rachmi Farmita, Didit Haryadi


Pekan ini, mereka akan terbang jauh sekali, melintasi Papua, Nusantara, bahkan daratan Asia. Ke Thessaloniki, sebuah kota di pantai selatan Yunani. Marinus Wanewar, 18 tahun, Yan Piet Nasadit (18), dan Reinhard Sokoy (17), tiga putra Papua, akan memenuhi undangan klub sepak bola setempat, Apollon Kalamarias, untuk mengikuti tes.

Bersama Reinhard, pemain sayap kanan yang pernah mengenyam pendidikan setahun di French United Indonesia di Malaysia (2013-2014), dan Yan Piet, penyerang "alumnus" Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Papua, Marinus mencoba mewujudkan mimpinya.

Tiga pemain muda itu menarik perhatian para pencari bakat dari Eropa ketika mengikuti International Rabo Tournament U-19 di Vlodrop, Belanda, 1-31 Mei lalu. Saat itu, Marinus menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi delapan gol dalam sepuluh pertandingan. Penampilannya membuat klub Belanda, FC Den Bosch, berminat meminangnya.

Kini ia tak memikirkan apa pun selain lolos tes, lantas bergabung dengan klub Apollon Kalamarias. "Saya akan bekerja keras dan bermain lebih percaya diri saat di sana nanti," ujar Marinus, kelahiran Sarmi, Provinsi Papua, 24 Februari 1997. Apollon Kalamarias adalah klub divisi dua Yunani.

Bermain di luar negeri sudah menjadi mimpi para pemain sejak penyerang Persija, Iswadi Idris, bergabung dengan klub Australia, Western Suburb, pada 1974-1975. Pengalaman, terkuaknya pintu kesempatan untuk maju, dan kepastian akan masa depan yang lebih baik mendorong para pemain sepak bola "hijrah" ke luar negeri hingga kini.

Pertengahan Agustus lalu, Evan Dimas Darmono, mantan kapten tim nasional U-19, pergi ke Spanyol untuk menjalani masa percobaan di klub UE Llagostera. Klub yang berlaga di divisi Segunda itu terkesan melihat penampilan Evan tatkala membela tim Indonesia di SEA Games Singapura 2015, dan berminat mengontraknya.

Chief Executive Officer Persebaya, Gede Widiade, sempat memiliki keyakinan besar Evan akan dikontrak klub Llagostera. Sebab, klub yang kini ditangani Manajer Oriol Alsina itu sangat serius mendekatinya. "Mereka langsung mengurus dokumen-dokumennya," kata Gede manakala ditemui di rumahnya di Mampang, Jakarta, bulan lalu.

Rupanya, harapan tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…