Belum Maksimal Di Ranah Digital
Edisi: 31/44 / Tanggal : 2015-10-04 / Halaman : 112 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Akbar Tri Kurniawan, ,
Ketut Sukanada adalah contoh betapa digitalisasi tak hanya membuat pekerjaan lebih mudah, tapi juga hemat. Dua bulan belakangan, Manajer Operasional Samaja Villa-perusahaan jasa penginapan, spa, dan restoran di Seminyak, Bali-itu menggunakan aplikasi wireless fidelity (Wi-Fi) yang sekaligus jadi kolektor data. Selain membuat para tamunya bisa menikmati akses Internet gratis, Sukanada mengambil untung dengan memangkas anggaran promosinya.
Sasaran iklannya pun kini lebih terarah, berkat penghimpunan informasi yang otomatis dijaring dari setiap pengguna akses Wi-Fi yang ia pasang: akun Facebook, Twitter, Linkedln, Google+, Instagram, nomor telepon, dan sebagainya. Tak ada lagi promosi serampangan lewat media sosial dengan metode acak dan kerap salah sasaran seperti sebelumnya. "Kami bisa memangkas biaya promosi hingga 50 persen," kata Sukanada, Rabu pekan lalu.
Dari hari ke hari, semakin banyak kemudahan ditawarkan teknologi digital. Pada awal 2015, dunia e-commerce diramaikan oleh layanan sektor transportasi, seperti Go-Jek, GrabBike, dan Uber, yang memberi masyarakat lebih banyak pilihan transportasi umum. "Digital ekonomi menawarkan layanan kemudahan, yang tadinya rantainya panjang menjadi lebih pendek," ucap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Ini pula yang membuat transaksi digital terus-menerus menunjukkan tren meroket. Dalam hitungan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), transaksi e-commerce mencapai US$ 12 miliar atau setara dengan Rp 168 triliun pada 2014 (nilai tukar per dolar Rp 14 ribu). Angka ini meningkat sekitar US$ 4 miliar dari transaksi tahun sebelumnya.
Besarnya transaksi itu berbanding lurus dengan animo masyarakat dalam berselancar di dunia maya. Riset Google Indonesia bersama GFK Indonesia pada November 2014-Februari 2015 terhadap 2.500 responden mendapatkan data jumlah pengguna Internet mencapai 61 persen di kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Angka ini lebih besar dari penetrasi Internet tingkat nasional yang mencapai 30 persen.
Iyan Muhsinin, Managing Director Consumer Experiences GFK Indonesia, mengatakan tingginya penggunaan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…