Salim Kancil Dan Aparat Kerdil
Edisi: 32/44 / Tanggal : 2015-10-11 / Halaman : 28 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
KEMATIAN Salim Kancil kian menegaskan "melindungi dan mengayomi" hanya slogan polisi. Polisi di Lumajang, Jawa Timur, mengabaikan laporan adanya ancaman pembunuhan di Desa Selok Awar-Awar dua pekan sebelum Salim tewas.
Salim dibunuh 22 orang pada 26 September lalu. Ia diculik dan diseret ke balai desa, diikat, disetrum, diinjak, dipukul, hingga dicangkul di dekat permakaman setelah kakinya lunglai tak kuat melarikan diri. Tosan, rekan Salim, juga diculik pada hari yang sama. Ia diikat dan ditelentangkan untuk digilas bolak-balik dengan sepeda motor. Tosan tak mati, tapi harus dirawat intensif karena lambungnya pecah.
Para…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.