Dari Bantuan Dana Sampai Pengiriman Intelektual
Edisi: 32/44 / Tanggal : 2015-10-11 / Halaman : 48 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
Kawasan Phoenix Road di Singapura pada Senin siang pertengahan September lalu tampak ramai. Banyak orang asing berkulit putih lalu-lalang di sebuah pusat belanja di sana. Daerah itu adalah pusat perkantoran, permukiman, dan sekolah Avondale Grammar School. "Umumnya perumahan di sini dihuni warga asing," kata Benny Tai, pengemudi taksi yang membawa Tempo ke sana.
Sebelumnya, daerah yang terletak hanya sepelemparan batu dari Orchard Road itu adalah kompleks perkantoran Kementerian Dalam Negeri Singapura dan kepolisian, yang pindah ke New Phoenix Park di Irrawaddy Road sejak 2001. Situs web Dewan Warisan Sejarah Nasional Singapura (NHB) menyatakan Phoenix Park beralamat di 300 Tanglin Road. Tapi, dari penelusuran Tempo, di sana hanya terdapat blok 302-318. "Tidak ada blok 300," kata seorang petugas keamanan di sana.
Setengah abad lalu, kawasan Phoenix menjadi markas militer dan kantor Departemen Penelitian Informasi (IRD), yang berada di bawah Kementerian Luar Negeri Inggris. IRD bukan kantor biasa. Kantor ini tempo dulu adalah pusat mata-mata Inggris, MI6, untuk menyebarkan propaganda antikomunis dan kegiatan spionase lain di masa Perang Dingin. Di sanalah juga agen-agen CIA yang mengawasi perkembangan politik Indonesia sekitar 1965 sering berkeliaran.
Menurut Bradley Simpson, peneliti Indonesia di University of Connecticut, pada masa itu badan intelijen Amerika Serikat (CIA) bekerja sama erat dengan MI6 dan berbagi informasi intelijen. Namun, kata Simpson, tujuan MI6 dan CIA berbeda. CIA ingin mendorong Tentara Nasional Indonesia menyingkirkan Partai Komunis Indonesia, sedangkan MI6 ingin membuat TNI mustahil melanjutkan Konfrontasi Malaysia.
"Pemerintah Inggris kemudian dibujuk oleh pemerintah Amerika untuk menunda tujuan luasnya demi tujuan jangka pendek buat menghancurkan PKI," kata penulis Economists with…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…