Harapan Rekonsilisasi
Edisi: 32/44 / Tanggal : 2015-10-11 / Halaman : 84 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Joshua Oppenheimer, ,
Joshua Oppenheimer*
KETIKA film Jagal (The Act of Killing) dan Senyap (The Look of Silence) diluncurkan, saya punya harapan besar bahwa kedua film ini akan bermanfaat bagi proses rekonsiliasi di Indonesia. Dengan film Jagal, saya ingin mengajak penonton melihat sejarah yang berbeda dari buku teks pelajaran sekolah sambil mendekonstruksi propaganda hitam Orde Baru yang menjustifikasi pembantaian massal 1965, atau bahkan merayakannya sebagai sebuah aksi heroik.
Saya berharap penonton di Indonesia bisa melihat hal yang sudah umum diketahui ini dengan cara pandang baru, yaitu bahwa para penjahat kemanusiaan dan kroninya masih memegang kekuasaan. Lewat film Senyap, saya ingin menyampaikan pesan bahwa rekonsiliasi mungkin dilakukan sekalipun sungguh merupakan jalan yang sukar. Dan rekonsiliasi bukan hanya menjadi urusan negara, tapi juga hanya mungkin terjadi jika ada dorongan dan upaya keras dari masyarakat luas.
Dalam tiga tahun, film Jagal dan Senyap telah diputar di seluruh provinsi di Indonesia, dari Aceh sampai Papua, lebih dari 4.000 kali dengan perkiraan penonton mencapai 700 ribu orang dan, sebagai responsnya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…