Kereta Cepat Salah Tempat
Edisi: 33/44 / Tanggal : 2015-10-18 / Halaman : 31 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
PEMERINTAH mesti membatalkan rencana megaproyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Proyek senilai sekitar Rp 80 triliun itu lebih merupakan mercusuar ketimbang sarana transportasi yang dibutuhkan rakyat.
Dalam kondisi ekonomi yang "mendung" ini, pemerintah sama sekali tidak perlu mempertontonkan kemampuan menciptakan gebrakan besar untuk memamerkan eksistensi negaraââ¬âseperti pernah dilakukan pemerintah Orde Lama. Anggaran sebesar itu lebih pantas dipakai buat membangun jalan tol 400 kilometer di Sumatera, empat pelabuhan di Kalimantan, atau kereta api di Papua, Kalimantan, dan Sulawesi, serta tiga bendungan. Efek pengganda (multiplier effect) pada ekonomi rakyat dari sejumlah proyek ini jauh lebih besar ketimbang kereta cepat Jakarta-Bandung itu.
Lagi pula, jarak 150 kilometer dari Ibu Kota ke Bandung tidak akan membuat "kereta peluru" yang mampu meluncur 350 kilometer per jam itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.