Resep Cina Kuno Penangkal Malaria
Edisi: 33/44 / Tanggal : 2015-10-18 / Halaman : 68 / Rubrik : ILT / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, ,
TU Youyou adalah nenek yang berperawakan kecil dengan rambut hitam pendek dan berkacamata baca tebal. Sejak Senin pekan lalu, banyak orang ramai-ramai ingin menemuinya. Ilmuwan asal Cina itu menjadi populer setelah Komite Nobel di Stockholm, Swedia, memberinya Hadiah Nobel bidang kedokteran.
Tu adalah penemu obat artemisinin, yang dikenal paling efektif melumpuhkan malaria. Tu kalem saja menyambut pengumuman Komite Nobel. "Saya tak merasakan sesuatu yang spesial tentang kemenangan ini," ujar perempuan 84 tahun itu, seperti ditulis Zhejiang Evening News.
Hadiah Nobel itu, kata Tu, bukan cuma untuk dirinya, tapi, "Juga buat seluruh ilmuwan Cina yang melakukan riset bersama puluhan tahun lalu." Menurut peneliti yang kini bekerja di China Academy of Traditional Chinese Medicine, Beijing, Cina, itu, Hadiah Nobel merupakan bukti pengakuan komunitas sains internasional terhadap riset ilmiah pengobatan Cina. "Itu membuatku sangat bangga."
Selain memberikan Hadiah Nobel bidang kedokteran kepada Tu, Komite memberikan penghargaan itu kepada ilmuwan Amerika Serikat kelahiran Irlandia, William C. Campbell, dan Satoshi Omura dari Jepang. Campbell dan Omura berhasil membuat obat untuk infeksi parasit cacing gelang (Onchocerca volvulus) yang menyebabkan penyakit onkosersiasis atau infeksi di kulit dan mata serta filariasis alias kaki gajah.
Komite menyatakan hasil riset ketiga ilmuwan itu sangat penting bagi umat manusia dalam menghadapi penyakit infeksi akibat parasit yang menyerang ratusan juta orang setiap tahun. "Dampak obat itu terhadap peningkatan kesehatan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…