Beberapa Saran Dari Lewis Preston

Edisi: 05/24 / Tanggal : 1994-04-02 / Halaman : 30 / Rubrik : EB / Penulis : BK


ADA satu hal yang menarik dari kunjungan sepekan Lewis Preston ke negeri ini pekan lalu. Di luar dugaan, Presiden Bank Dunia itu tidak melontarkan kritik sama sekali. Bahkan, ia lebih banyak memuji pemerintah Indonesia, yang dianggapnya berhasil membangun di berbagai sektor.

"Saya telah menyaksikan secara lengkap bagaimana keberhasilan pembangunan di negeri ini, terutama setelah berbagai kebijaksanaan deregulasi diturunkan pemerintah Indonesia," katanya pada acara peresmian PLTU Paiton I dan II di Probolinggo, Jawa Timur.

Yang tak kalah menarik adalah komentarnya tentang teknologi. Kata Preston, untuk lebih maju dalam pembangunan, Indonesia masih perlu mengembangkan teknologi. Untuk itu, dibutuhkan dana besar, dan Bank Dunia siap membantu.

Pernyataan ini sungguh bertentangan dengan laporan Bank Dunia, yang bocor kepada pers, Juni tahun lalu. Di situ, Bank Dunia mengkritik kebijaksanaan ekonomi Indonesia, yang terlalu boros untuk proyek-proyek berteknologi.

Laporan itu juga memberi contoh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…