Jakarta-bandung Jatah Tiongkok
Edisi: 33/44 / Tanggal : 2015-10-18 / Halaman : 88 / Rubrik : LAPUT / Penulis : TIM LAPUT, ,
Pemerintah memutuskan menerima proposal Cina dalam proyek kereta cepat (high speed rail) Jakarta-Bandung. Jepang, yang lebih dulu mengincar proyek ini, terpaksa gigit jari.
Cina dipilih karena menyanggupi proyek sepanjang 150 kilometer itu tanpa jaminan pemerintah. Sedangkan skema yang ditawarkan Jepang masih menyertakan syarat agar pemerintah ikut menjamin proyek.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan pemerintah tahu betul Jepang bakal kecewa. Presiden Joko Widodo sampai mengutus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil pergi ke Jepang untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…