Taliban Baru, Taliban Lama
Edisi: 33/44 / Tanggal : 2015-10-18 / Halaman : 100 / Rubrik : INT / Penulis : Purwanto Setiadi, ,
Hanya sehari setelah Taliban merebut Kunduz, faksi paling ekstrem dari kelompok Islam garis keras itu sudah menggelar "misi" lamanya: mempersekusi perempuan. Ini dimulai dengan panggilan telepon oleh seorang pria yang mengaku sebagai Menteri Penyebaran Kebajikan dan Pemberantasan Kejahatan. Tujuannya adalah nomor yang berasosiasi dengan sebuah tempat perlindungan bagi perempuan teraniaya.
Hassina Awari, koordinator tempat perlindungan itu, baru berhasil menerobos jaringan penjagaan Taliban dan keluar dari Kunduz pada Selasa dua pekan lalu ketika teleponnya berdering. Pak Menteri bertanya di mana para penghuni dan staf tempat perlindungan itu. Ketika Awari menjawab semua telah menyelamatkan diri, suara Pak Menteri jadi bernada mengancam. Kata dia, seperti diingat Awari, "Kau beruntung sudah berhasil menyelamatkan semua perempuan."
Beberapa jam setelah kelompok pemberontak itu mereguk kemenangan di Kunduz sebenarnya ada janji bahwa kota terbesar kelima di Afganistan ini akan dijadikan etalase gaya pemerintahan Taliban yang lebih toleran. Mereka mengumumkan akan memberlakukan sistem peradilan baru. Kepada pihak-pihak yang cemas bahwa Taliban akan membangkitkan lagi praktek lamanya, mereka menjanjikan amnesti bagi pegawai pemerintah.
Keadaan cepat berubah, rupanya. Yang justru terjadi, dalam empat hari mereka berkuasa, menurut penduduk dan pejabat yang diwawancarai The New York Times, adalah menguatnya tanda-tanda bakal berulangnya apa yang mereka jalankan selama memerintah Afganistan pada 1990-an. "Ada keadaan takut dan tegang di kota ini, meski Taliban sudah mendatangi masjid-masjid dan jalan-jalan untuk memanggil orang dan memberi tahu bahwa mereka dalam keadaan aman," ujar Rahmatullah, seorang guru yang cukup dikenal.
Surat terbuka yang ditulis Mullah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…