Profesor Chaiwat Satha-anand: Akhirnya Anda Harus Berdialog
Edisi: 33/44 / Tanggal : 2015-10-18 / Halaman : 106 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, Atmi Pertiwi,
Lebih dari 40 tahun, Profesor Chaiwat Satha-Anand mendalami konflik etnis-agama antara minoritas Buddha dan muslim di Thailand Selatan. Tak aneh jika pendiri sekaligus direktur lembaga penelitian Peace Information Center (PIC) di Universitas Thammasat ini pernah menjadi penasihat pemerintah Thailand dalam Komisi Rekonsiliasi Nasional.
"Saya tidak yakin konflik bisa diselesaikan. Konflik itu normal. Kekerasanlah yang tidak normal," ujar lelaki 60 tahun kelahiran Bangkok ini ketika wawancara dengan Mahardika Satria Hadi dan Atmi Pertiwi dari Tempo di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa pekan lalu. Kini, lewat PIC, penyandang PhD dari University of Hawaii ini menyediakan informasi dan pengetahuan tentang isu-isu nirkekerasan dan perdamaian kepada masyarakat.
Apa akar konflik di Thailand Selatan?
Bukan hanya murni karena agama, tapi juga kondisi perekonomian yang lebih miskin.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…