Catatan Boy Pemutus Rantai
Edisi: 34/44 / Tanggal : 2015-10-25 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Muhamad Rizki, Rezki Alvionitasari ,
Ahmad Fuad Lubis menjadi batu sandungan pengacara Afrian Bondjol merekayasa kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan pengacara Otto Cornelis Kaligis. Fuad membongkar permainan Afrian untuk membebaskan dua orang itu dari jeratan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis pekan lalu. Sidang ini merupakan sidang lanjutan kasus dugaan suap dengan terdakwa Kaligis. "Afrian menerapkan skema memutus mata rantai," kata Fuad.
Afrian menyusun skenario ini menyusul operasi tangkap tangan tim KPK pada 9 Juli yang meresahkan Kaligis dan Gatot. Maka disiapkan skenario agar keduanya lolos dari jerat hukum. KPK mencokok anak buah Kaligis, M. Yagari Bhastara alias Gerry, serta tiga hakim dan satu panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang menerima duit suap Rp 250 juta dari Gerry.
Suap itulah yang kemudian diduga membuat majelis hakim PTUN Medan mengabulkan sebagian gugatan Kaligis. Putusan itu menggugurkan surat panggilan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara terhadap Fuad atas perkara dugaan korupsi dana bantuan sosial pemerintah Sumatera Utara. Adapun Gatot risau karena sumber uang suap berasal dari dia dan istrinya, Evy Susanti. Dalam perkara bantuan sosial dan hibah, Badan Pemeriksa Keuangan menemukan Rp 308,94 miliar yang belum dipertanggungjawabkan dan Rp 43,71 miliar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?