Banyak Medrep, Banyak Rezeki
Edisi: 36/44 / Tanggal : 2015-11-08 / Halaman : 68 / Rubrik : INVT / Penulis : TIM INVESTIGASI, ,
SEBANYAK 20-an orang berbaris di depan kantin di area parkir Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa siang empat pekan lalu. Berkemeja rapi, hampir semuanya menyandang tas. Tepat pukul 13.00, seorang personel satpam berseragam safari membagikan kartu pengunjung. Tanpa komando, mereka menyebar ke penjuru rumah sakit, lalu antre di ruang tunggu untuk bisa bertemu dengan dokter.
Mereka bukan pasien, melainkan medical representative, biasa disingkat medrep. Semua perusahaan farmasi memilikinya. Namun Sukendar dari Bagian Humas Premier Jatinegara enggan berbicara tentang aktivitas para medrep di rumah sakitnya. "Saya belum bisa berkomentar," katanya kepada Tempo.
Medrep memang ujung tombak perusahaan farmasi. Mereka ikut menentukan nasib penjualan obat. Head External Communication PT Kalbe Farma Hari Nugroho mengatakan medrep mengenalkan obat produksi Kalbe kepada dokter, terutama obat-obatan yang memerlukan resep. "Di Indonesia, kami memiliki sedikitnya 5.000 medrep dan karyawan marketing," katanya Senin dua pekan lalu.
Yang menjadi masalah, menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin dan Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Soejono, medrep kerap memberikan komisi dan berbagai gratifikasi untuk dokter. Itu dilakukan agar dokter meresepkan obat-obatan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.