Menggugat Patung Bali

Edisi: 31/20 / Tanggal : 1990-09-29 / Halaman : 110 / Rubrik : ILT / Penulis :


NASIB dua puluhan ribu orang perajin patung dari Kabupaten Gianyar, Bali, kini
terancam. Konsumen hasil seni mereka di luar negeri mengancam tidak akan
memesan lagi patung-patung buatan mereka. Pasalnya, barang kerajinan buatan
seniman-seniman patung itu dituduh mengandung racun berbahaya, terutama buat
anak-anak.

; Cat pewarna yang selama ini digunakan perajin untuk patung-patung yang mereka
ekspor ke AS, Eropa, dan Australia itu, menurut tuduhan importir, mengandung
akrilik, zat kimia bahan pembuat cat. Zat kimia ini ternyata bisa menyebabkan
kulit terbakar dan mata sakit. Bahkan, jika mata seseorang terkena langsung
akrilik dalam bentuk cair, bisa buta. Selain itu, ia juga bisa mengganggu
sistem pernapasan.

; Keluhan konsumen itu beralasan. Perajin patung dari Tegallalang, Peliatan
misalnya, yang selama ini membuat kerajinan patung bercorak modern atau "pop
art", menggunakan cat tembok sebagai pewarna patung. Cat tembok adalah jenis
cat yang menggunakan resin akrilik. Padahal, barang-barang yang dihasilkan
adalah mainan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…