Parit Majapahit Di Sidoarjo
Edisi: 42/44 / Tanggal : 2015-12-20 / Halaman : 70 / Rubrik : ILT / Penulis : Amri Mahbub, Nur Hadi,
PANDANGAN Edi Tri Haryantoro terpaku pada parit kuno berdinding bata merah di kedalaman tiga meter dari permukaan tanah itu. Air setinggi paha orang dewasa masih menggenangi parit.
"Tak diragukan lagi, ini struktur irigasi kuno," kata arkeolog senior dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Mojokerto itu kepada Tempo di lokasi situs di Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akhir November lalu. Bangunan berdinding bata merah yang berada di tengah sawah itu ditemukan pada 29 Oktober 2015.
Sugiantono, petani desa setempat, menemukan situs ini saat menggali sumur untuk mengairi tanaman kacang hijaunya. Ketika dia menggali pada kedalaman satu meter, cangkulnya terantuk tumpukan bata merah yang ukurannya jauh lebih besar daripada batu bata biasa.
Sugiantono melaporkan temuannya ke pemerintah desa. "Atas kesepakatan warga, galian diperlebar sampai ukuran 3 x 4 meter," ujarnya. Masyarakat kaget setelah menemukan struktur batu bata merah yang membujur dari utara ke selatan itu masih tergenang air.
Edi mengukur salah satu bata tersebut. Panjangnya mencapai 31,5 sentimeter dengan lebar 21 sentimeter dan ketebalan 6,5 sentimeter. Berdasarkan ukurannya, dia menduga parit itu dibuat pada era Kerajaan Majapahit, abad ke-13. "Karakteristik batu batanya mirip dengan yang ada di Situs Trowulan," katanya.
Sejumlah arkeolog sebelumnya menduga situs itu berasal dari Kerajaan Kediri. Tapi,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…